CONTOH-CONTOH MUKODDIMAH PIDATO/PROTOKOL PALING JITU

Assalamu a’laikum W.w.

Pada postingan kali ini saya akan berbagi kepada sahabat pembaca tentang Contoh-contoh mukoddimah pidato/protokol, contoh-contoh mukoddimah ini sangat perlu bagi sahabat-sahabat yang belajar pidato atau protokol, karena berpidato atau protokol dalam sebuah acara tanpa memulainya dengan mukoddimah bagaikan gulai tanpa garam akan terasa janggal dan tidak terkesan menarik.

Dibawah ini akan saya bagikan contoh-contoh mukoddimah pidato/protokol yang saya hafal ketika saya mondok di PONPES Musthafawiyyah Purba Baru. Dan mukoddimah ini biasa dipakai oleh teman-teman yang sudah berprestasi dalam lomba pidato.

Barangkali contoh konsep mukoddimah ini bisa dijadikan modal awal bagi adik-adik yang sedang belajar pidato, dan selanjutnya tinggal pengembangan dari masing adik-adik untuk yang yang lebih baik.

Contoh mukoddimah yang pertama:

بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَوَّا لَهُ

اَشْهَدُ اَ نْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَ نْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْالُهُ اَلَّذِيْ لَا نَبِيَّ وَرَسُوْلَ بَعْدَهُ . اَمَّا بَعْدُ

Yang pertama dan paling utama marilah kita panjatkan sanjungan puja serempak syukur kehadirat Allah robbul izzati, yang telah menciptakan tujuh lapis langit yang tinggi, dan tujuh lapis bumi yang rapi, Allah menciptakan keduanya dengan hiasan yang memikat hati, coba kita lihat langit, langit Allah hiasi dengan bintang-bintang sang rembulan dan mentari, begitu juga dengan bumi, kalau bumi Allah hiasi dengan pegunungan-pegunungan yang menjulang tinggi dan dikelilingi pula oleh lautan yang tak bertepi, sehingga tidak ada manusia yang merasa iri apalagi sakit hati, ada yang  jadi TNI ada yang jadi polisi, ada petani ada juga yang jadi penyanyi dan semuanya tidak Allah ciptakan dengan sia-sia.

Selanjutnya shalawat dan Salam mari sama kita kirimkan kepada ruh junjungan kita yakni Rosulullah Muhammad S.A.W, selaku promotor ummat yang sudah berhasil merombak suatu ummat dari ummat yang biadab kepada ummat yang beradab, merombak suatu ummat dari ummat yang tenggelam dalam kebodohan dan kemusyrikan kepada ummat yang disinari dengan pancaran ilmu, iman, dan islam seperti yang kita rasakan saat sekarang ini. Oleh karena itu mari kita hadiahkan sepotong doa kepada beliau dengan lafazh Allahumma shalli a’la sayyidina Muhammad Wa’ala ali sayyidina Muhammad.

Kata-kata penghormatan

Masuk kepada topik

Contoh mukoddimah yang kedua:

اَلْحَمْدُلِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . وَالصَّلاَةُ وَالسَّلَامُ عَلَى اَشْرَفِ الْاَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ واَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ

اَشْهَدُ اَ نْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَ نْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْالُهُ اَلَّذِيْ لَا نَبِيَّ وَرَسُوْلَ بَعْدَهُ .

Untaian Puja serempak syukur mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah sang qodhi robbul ghafur yakni sang pencipta tujuh lapis langit yang makmur dan tujuh lapis bumi yang subur, Allah suka kepada orang yang pandai bersyukur namun murka kepada orang yang kufur apalagi takabbur. Yang ubannya sudah menabur, kulit sudah mulai mengendur, telinga sudah mulai mengunjur, mata sudah kabur,  gigi mulai gugur, makanan pun hanya bubur sebentar lagi masuk keliang kubur namun yang namanya bersyukur belum bisa diatur.

Shalawat seiring salam dengan lafaz Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad waala ali sayyidina Muhammad marilah kita mohon doakan kepada Allah semoga tetap tercurah kepada baginda junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah berhasil menghancurkan benteng-benteng kemusyrikan yang telah menggulung tikar-tikar kekufuran, yang telah membumi hanguskan kejahiliyahan, sehingga kita sudah berada pada zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan, iman dan Islam.

Kata-kata penghormatan.

Masuk kepada topik 

Contoh mukoddimah yang ketiga.

اَلْحَمْدُلِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. وَالْعَاقِيْبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَلَاعُدْوَانَ اِلَّاعَلَى الظَّالِمِيْنَ.

اَشْهَدُ اَ نْ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهِ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَ نْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْالُهُ اَلَّذِيْ لَا نَبِيَّ وَرَسُوْلَ بَعْدَهُ . اَمَّا بَعْدُ

Bapak-bapak/ibu, kaum Muslimin rohima kumullah. Puji syukur senantiasa kita perbaharui kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan kepada kita bersama dan telah membukakan pintu hati kita sehingga hati kita tergerak untuk melaksanakan amal ubudiyyah kita kepadanya. Dan semoga semua amal ibadah kita diterma disisnya amin.

Selanjutnya shalawat dan salam selalu tercurah kepada ruh baginda junjungan kita nabi Muhammad SAW yang telah banyak berjasa dalam peradaban ummat manusia, seorang manusia paling mulia dan terbaik yang menduduki posisi rengking pertama dimuka bumi. Yang mana akhlak dan karakteristik beliau menjadi contoh tauladan bagi ummat manusia dan akhlaq beliau tertuang didalam kitab suci Al-Qur an. Jika kita mengikuti dan meneladani akhlaq beliau tersebut maka jaminan keselamatan dunia dan akhirat akan kita dapat. Allahumma shalli a’la sayyidina Muhammad waala ali sayyidina Muhammad.

Kata-kata peghormatan.

Masuk kepada topik  

Demikianlah postingan saya kali ini tentang  "Contoh-contoh Mukoddimah Pidato/Protokol Paling Jitu" semoga artikel singkat bermanfaat, terima kasih atas kunjungannya dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar pada kotak komentar yang telah kami sediakan.

Wassalam.