Wahai sobat semua selamat datang kembali diblog saya semoga sobat semua dalam keadaan sehat dan bahagia amin. Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan membuat postingan tentang makalah SEJARAH MINANG KABAU, semoga dengan membaca makalah Sejarah Minang Kabau ini menambah wawasan kita tentang suku Minang Kabau baik adatnya maupun budayanya terutama kita yang tinggal di Sumatera Barat tentunya harus tau Sejarah Minang Kabau. Baik sobat semua langsung kita kepada topik pembahasan kita Sejarah Minang Kabau.
SEJARAH MINANG KABAU
DAFTAR
ISI
Kata pengantar...............................................................................................
Daftar isi..........................................................................................................
BAB I Pendahuluan......................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................
BAB II Pembahasan.....................................................................................
Sejarah minang kabau.........................................................................
A. Pengertian minang kabau...............................................................
B. Minang kabau pra sejarah..............................................................
C. Tambo sebagai historiokrapi minang kabau...................................
BAB III
Penutup...........................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Kritik dan Saran...........................................................................
Daftar pustaka................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Dalam mempelajari sejarah minangkabau ini
kita diharapkan mengetahui sejarah minanagkabau, pengertian minangkabau sebagai
sebuah adat yanag harus selalu di junjug
prinsip-prinsip nya. Dan sebagai seorag generasi penerus kita diharakan
mengetahui segala seluk beluk sejarah minangkabau.
B. Tujuan
Untuk mengetahui sejarah Minagkabau. Demi
memupuk kecintaan kita terhadap budaya dan memehami secara mendalam tentang sejarah
Minangkabau.
BAB II
PEMBAHASAN
I.
SEJARAH
MINANG KABAU
Alkisah,pada
zaman dahulu sekitar 300 tahun yang lalu tentara dari pulau Jawa mendarat di
pulau Sumatra,dengan senjata yang lengkap mereka bermaksut agar orang-orang di
pantai Barat ini mengakui kedaulatan raja di pulau Jawa.Jika mereka tidak mau
tunduk maka mereka akan di paksa meniggalkan daerah nya. Masyarakat minagkabau
tidak mau mengakui raja dari pulau Jawa tersebut untuk patuh pada raja dari
pulau Jawa, dan kalaupun mereka melawan jelas akan kalah karna mereka tdak
mempunyai senjata lengkap seperti tentara dari pulau Jawa. Kepandayan mereka
hanyalah menangkap ikan di laut,sebagai nelayan, dan bertani dengan menggunakan
hewan ternak Kerbau.
Datuk
mantiko sati,mulai mencari jalan keluar agar tentara Jawa bisa pergi tanpa ada
peperangan. Beberapa usulan dari masyarakat minag kabaupun telah di
pertimbangkan namun,akhirnya muncul kesepakatan untuk mengadakan lomba adu
kerbau,kerbau siapa yang menang ,itulah yang akan berkuasa.
Mengetahui tentara jawa telah menyiapkan
kerbau besar dan ganas,kembali masyarakat di wilayah pulau sumata ini berunding
lagi. Mereka khawatir akan kalah, namun akhirnya masyarakat pulau sumatra
menemukan jalan keluarnya, mereka nenyiapkan seekor anak kerbau yang masih
menyusui. Sebelum bertarung mereka memisahkan anak kerbau itu dari induknya,dan
di tanduk anak kerbau itu dibuat pisau belatik kecil yang tajam. Dan pendapat
itu merupakan pendapat dari Cati Bilang Pandai.
Tepat
pada hari yang telah di tentukan perlombaanpun di adakan di lapangan terbuka di
depan gedung balai adat dan disaksikan oleh seluruh masyarakat.
Masing
masing pihak sudah bersiap melepaskan kerbau mereka dari kandang nya, kerbau yg gagah,kuat ,dan mempunyai tanduk yang
setengah melingkar itu lari ketengah lapangan, hampir bersamaan pintu kandang
kerbau orag minang juga di buka dan secepat kilat anak kerbau keluar dari
kandang nya ke arah lapangan. Belum sempat kerbau yang besar menyerang dengan
tanduknya yang setengah melingkar itu,anak kerbu yang berlari kencang sejak
pintu kandang di buka menerobos cepat menuju kerbau besar.
Menyangka
kerbau besar adalah induknya,anak kerbau langsung merunduk menuju ke perut
kerbau besar.maklum ia kehausan karna sudah dua hari tidak bertemu dengan
induknya.
Karna di tanduk anak kerbau telah di sisipkan
pisau belatik yang tajam akhirnya kerbau yag gagah dan kuat itu jatuh dan mati.[1]
Sesaat
semua penonton terpana melihat kejadian itu,kemudian terdengar sorakan ‘’Minang
kabau’’....’’Minang kabau.....
Sejak itulah daerah tersebut kemudian di kenal
dengan nama Minangkabau. Hingga sekarang nama itu menjadi nama bahasa dan etnis
melayu di sumatra barat.
A. Pengertian Minangkabau
Kata ‘Minangkabau’ seperti dituturkan dari mulut ke mulut oleh
orang minang, dahulunya berasal dari kata ‘Minang’ yang artinya menang dan kata
‘Kabau’ yang berarti kerbau. Jika ke-2 kata itu digabung menjadi Minangkabau
maka akan mempunyai arti kerbau yang menang.[2]
Masyarakat
minangkabau sebagai suatu sistem terdiri dari empat subsistem sebagai berikut.
Pertama: Supsistem suku
Suku di bentuk berdasarkan garis ketrunan ibu
yang di sebut soko Induk atau Garis Matrilinear.Orang yang seninik di sebut
sesuku.
Kedua : Subsistem perkawinan sumando
Perkawinan dalam masyarakat adat berpola
antar suku yang lasim di kenal dengan istilah eksogami-suku yaitu dengan pola perkawinan sumondo,
Ketiga
: Subsitem harato pusako
Masyarakat adat mengenal 2 jenis harta:
a. Harta pusaka merupakan harta yang diterima
secara turun temurun yang tidak boleh di jual.
b. Harta perorangan yang dicari dengan keringat sendri.
Keempat : subsistem pemerintahan adat
Pemerintahan adat lahir bersama
struktur masyarakat itu sendiri. Pemerintahan adat berpola sesuai dengn rumusan
adat yanag berbunyi “Kemenakan barajo ka mamak, mamak barajo ka pangulu,
pangulu barajo ka mupakat, mupakat barajo.
B. Minangkabau pra sejarah
Di
pelosok desa mahat, Suliki gunung mas Luhak limapuluh kota, banyak di temukan
peninggalan megalitikum.bukti arkeologi yang di temukan di atas bisa memberi
indikasi bahwa daerah limapuluh kota dan sekitarnya merupakan daerah pertama
yang dihuni oleh nenek moyang Minangkabau. Penapsiran ini beralasan,karena dari
luhak limapuluh kota ini mengalir beberapa sungai besar yang bermuara di pantai
timur pulau Sumatra. Sungai-sungai ini merupakan transportasi yang penting di
zaman dahulu.
Nenek
moyang orang minangkabau di duga datang
melelui rute ini.mereka berlayar dari daratan Asia mengarungi laut cina
selatan, menyebrangi selat malaka dan kemudian melayari sungai Kampar, sungai
Siak, dan sungai Inderagiri. Setelah melakukan perjalanan panjang, mereka
tinggal dan mengembangkan kebudayaan serta peradapan di wilayah Luhak Nan Tigo
[Limapuluh Kota, Agam, Tanah Datar]sekarang.[3]
Percampuran
dengan para pendatang pada masa-masa berikutnya menyebapkan tingkat
kebudayaan mereka jadi berubah dan
jumlah mereka jadi bertambah.lokasi pemukiman mereka menjadi sempit dan akhirnya
mereka merantau ke berbagai bagian Sumatra Barat yang lainnya. Sebagian pergi ke utara, menuju
Lubuk Sikaping, Rao, dan Opir. Sebagian lain pergi ke arah selatan menuju
Solok, Sijunjung, dan Darmasraya. Banyak pula di antara mereka yang menyebar ke
bagian Barat terutama ke daerah Pesisir, seperti Tiku, Pariaman, dan Painan.
Sejarah
Minang kabau prasejarah lainnya adalah
kisah Kerajaan Pagaruyung.
Sejarah
propinsi Sumatra Barat menjadi lebih terbuka sejak masa pemerintahan
aditiawarman. Raja ini cukup banyak meninggalkan prasasti mengenai
dirinya,walaupun dia tidak pernah mengatakan dirinya sebagai raja Minangkabau.
Aditiyawarman memeng pernah memerintah di pagaruyung,satu nekri yang dipercayai
warga Minangkabau sebagai pusat kerajaannya,
Aditiyawarman
adalah tokoh penting dalam sejarah Minangkabau.Disamping memeperkenalkan sistem
pemerintahan dalam bentuk kerajaan, dia juga membawa satu sumbangan yng besar bagi alam Minangkabau. Kontribusinya yang sangat penting itu adalah
penyebaran agama Budha. Agama ini pernah punya pengaruh yang cukup kuat di
Minangkabau. Terbukti dari nama be-berapa tempat di sumatra Barat yanag berbau
budaya Jawa sepert, Pariangan, Padang barhalo,Biaro, Sumpur, dan Selo.
Sejarah
Minangkabau sepeniggalan Aditiyawarman hingga pertengahan abat ke-17 terlihat
semakin kompleks. Pada masa ini hubungan Sumatra Barat dengan dunia luar,
terutama Aceh semakin intensif. Sumatra barat pada waktu itu berada dalam
dominasi politik Aceh yang juga memonopoli kegiatan perekonomian di daerah ini.Seiring
dengan semakin intensipnya hubungan tersebut, suatu nilai baru mulai di
masukkan ke Sumatra Barat. Nilai itu akhirnya menjadi suatu pundamen yang
begitu kukuh melandasi kehidupan sosial- budaya masyarakat Sumatra Barat. Nilai
baru tersebut adalah agama Islam.
Syeh
Burhanuddin di anggap sebagai penyebar Islam pertama di Sumatra Barat. Sebelum
mengembangkan agama islam di sumatra barat ulama ini pernah menuntut ilmu di
Aceh.
C. Tambo sebagai historiokrapi minang kabau
Sebagian dari generasi sekarang mulai bimbang tentang apa yang tersebut, gambaran geologi purbakala akan dapat membantu mengungkapkannya.[4] dinyatakan tambo tersebut. Guna dapat memahami apa yang dikatakan tambo.
Tarikh Geologi
Ahli-ahli kepurbakalaan dalam bidang geologi, botsni, dsn
zoologi.membagi sejarah kehidupan di bumi ini menjadi beberapa kala,yaitu
Primer, Skunder, Tersier, dan kuater.
Adapun
beberapa tambo sebagai historiokrapi Minangkabau adalah sebagai berikut;
1. Gunung merapi
Tambo alam Minangkabau menceritakan kejadian
gunung merapi,menurut pandangan adat minangkabau gunung merapi lebih bertuah
dari gunung-gunung lain nya. Apakah karena gunung itu keramat atau elok
dipandang mata,atau dari puncaknya di saman dahulu datuk.perpatih nan sabatang
atau cerdik pandai lain nya pernah meninjau keadaan alam sekitarnya.
2. Nekri
emas
Telah kita ketahui bahwa Aditiyawarman telah di
lantik menjadi raja nekri kanaka artinya
Raja Nekri Emas. Apakah nama ini hanya sekedar julukan ataun memang
daerah ini terkenal sebagai penghasil emas. Pegunungan emas yang terbentang dari Mangani ke
Lubuksikaping.itulah sebapnya dikatakan nekri emas. Hal inilah yang menarik
belanda untuk menguasai daerah ini.
3. Minangkabau
Dalam tambo Minangkabau, kata
’’Minangkabau’’ berasal dari karna
’’menang mengadu kerbau’’ dengan orang yang datang dari jawa. Cerita ini telah
di terima selama berabat abat oleh orang minangkabau.Menurut sejsrah,kedatangan
orang Jawa pertama kali ke Sumatera ialah pada tahun 988. Tetapi jauh sebelum
kejadian itu nama ‘’minang’’ telah di perkenalkan oleh sejarah prasasti bukit
yang bersengketa tahun 683. Untuk masa sekarang barangkali lebih sesuai jika
cerita tambo tersebut sebagai hasil seni sastrakuno Minangkabau,sebagai
pencerminan watak orang Minang kabau
yang lebih menyukai penyelesaian persengketaan
secara diplomasi daripada secara fisik.[5]
Dalam tambo Minanagkabau juga diartikan sebagai
kata yang berasal dari kata ‘’pinang’’ dan
‘’khabu’’ yang berarti ‘’ nekri
asal’’. Hal ini dibuktikan dengan
beberapa alasan sebagai berikut.
a. Pada waktu kedatangan pedagang-pedagang India
pada permulaan masehi untuk mencari emas
ke daerah pedalaman sungai Kampar yang aliran nya berasal dari gunung emas.dalam
persentuhan antara kedua budaya putra-putra india itu datang kepada kepala suku
kubu dengan membewa semacam bejana kencana yang berisi pinanag, sirih dan
lain-lain sebagai tanda mereka menginginkan putri kubu sebagai istri.
b. Cara
mereka menyampaikan keinginan dengan membawa pinang itu lambatlaun disebut
meminang. Yang disebut carano yanag artinya ‘’caranya meminang’'
c. Orang kubu yang kini disebut suku
‘’terasing ‘’ adalah sisa dari penduduk asli Minangkabau. Mereka kini di temui
hidup di hutan-hutan sumatra barat bagian Tenggara. Bermasyarakat menurut
kelompok keibuan atau matrilineal sistem .memenggil orang minang sebagai
‘’sanak’’ yang artinya saudara sepersukuan.[6]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Membicarakan tentang “alam minangkabau” tidak dapat di elakkan
dari pembicaraan tentang “ alam” dimana
Minangkabau itu berbeda.karena adat Minanagkabau sangat banyak mengambil
suritauladan dari peristiwa alamiah seperti gurindam:
B. KRITIK DAN SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karna itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari bapak pembimbing dan
teman-teman demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
M.S. Amir, Adat Minangkabau pola dan tujuan hidup orang
minang, Jakarta:citra harta prima,2011
Nasroen, dasarpalsafah adat Minangkabau,Jakarta
Bemmelen R.W., geologi of Indonesia.1949
Ranah
minang-dicinto.blogspot.com/2011/06/minangkabau pra sejarah.
[1] See more at:http//cupamambo.blogspot.com ‘’sejarah minangkabau’’
[2] Amir,
adat minangkabau. Pola dan tujuan hidup orang minang.citra harta
prima,jakarta:2007 hal.1
[3] Ranah
minang-dicinto.blogspot.com/2011/1/pengertian minanag kabau.pdf
[4]
Bemmelen, R W, 1949:Geologi of indonesia, hal.667-685.
[5]
Nasroen,dasar palsafah adat minangkabau,pasaman,jakarta.hal.15
[6] Amir
,adat minangkabau,jakarta;2011.hal.148
0 komentar:
Posting Komentar